5 Easy Facts About hidroponik Described
5 Easy Facts About hidroponik Described
Blog Article
Istilah Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro yang berarti air dan ponos yang artinya kerja, daya atau cara. Jadi hidroponik adalah cara bertanam dengan menggunakan air sebagai media tanam.
Teknik ini bisa dirancang sesuai kebutuhan dan lahan, bisa dari skala kecil maupun skala besar. Akan tetapi lebih efektif cara ini untuk tanaman yang agak besar yang membutuhkan ruang yang lebih untuk pertumbuhan akar.
Nah, untuk lebih memahami hidroponik, mari kita bandingkan dengan metode budidaya tanaman konvensional:
Pada artikel ini, Hasiltani akan memberikan panduan lengkap mengenai alat dan bahan hidroponik sederhana yang dapat Sobat Tani gunakan untuk memulai menanam tanaman hidroponik di rumah.
Hidroponik telah menjadi alternatif yang populer dalam bercocok tanam, terutama di lingkungan perkotaan dengan lahan terbatas.
Hidroponik adalah aktivitas pertanian yang dijalankan menggunakan air sebagai media untuk menggantikan tanah. Oleh karena itu hidroponik juga dikenal dengan istilah
Dalam metode ini, nutrisi yang diperlukan oleh tanaman disuplai melalui larutan air yang kaya akan unsur hara.
Pada tahun 1929, William Frederick Gericke dari Universitas California di Berkeley mulai mempromosikan secara terbuka tentang Solution culture yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian.[3][four] Pada mulanya dia menyebutnya dengan istilah aquaculture (atau di Indonesia disebut budidaya perairan), namun kemudian mengetahui aquaculture telah diterapkan pada budidaya hewan air. Gericke menciptakan sensasi dengan menumbuhkan tomat yang menjalar setinggi duapuluh lima kaki, di halaman belakang rumahnya dengan larutan nutrien mineral selain tanah.
Media tanam inert adalah media tanam yang tidak menyediakan unsur hara. Pada umumnya media tanam inert berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman. Beberapa contoh di antaranya adalah:
yang dilakukan tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Dalam sistem hidroponik, daun bawang tumbuh dengan baik dalam media tanam bebas tanah seperti serat kelapa, batu apung, atau bahan inert lainnya. Tanaman ini memiliki daun hijau panjang dan tabung, dengan sedikit atau tanpa pembentukan umbi.
Gabus/styrofoam. Gabus adalah jenis bahan anorganik yang dibuat dari campuran kopolimer styren yang dapat digunakan sebagai alternatif media tanam.
Sistem ini menggunakan sumbu untuk membantu tanaman menyerap larutan nutrisi tanpa adanya aliran air. Sistem ini adalah yang paling sederhana dan murah karena bisa memanfaatkan barang bekas. Sistem ini harus dilakukan secara periodik dan menggunakan aerator akuarium untuk menambah oksigen.
Dalam hidroponik, nutrisi disediakan langsung ke akar tanaman dalam bentuk larutan nutrisi yang terukur. Ini memungkinkan petani untuk mengontrol jumlah dan jenis nutrisi yang diberikan kepada tanaman dengan presisi.
Larutan nutrien dapat check here diganti sesuai jadwal atau sesuai prosedur. Setiap kali larutan berkurang hingga di bawah tingkat tertentu, maka perlu menambahkan air atau larutan nutrisi segar sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman yang dinyatakan dengan satuan TDS (Total Strong Dissolved) atau PPM (Component per Million) yang diperlukan.